Reagen Biomicrogels^® telah efektif dalam meningkatkan produksi minyak sawit di Malaysia dan Indonesia

Produk Biomicrogels Group berhasil digunakan di pabrik kelapa sawit di Malaysia dan Indonesia, sehingga membentuk tim ahli regionalnya sendiri. Pada tahun 2023, perusahaan Biomicrogels Group menyelesaikan siklus uji industri untuk mengoptimalkan proses produksi minyak sawit di beberapa pabrik dalam negeri dan mulai melakukan pengiriman secara rutin.

Solusinya mudah diterapkan ke dalam proses teknologi, meningkatkan perolehan minyak sebesar 5-15% dan mengurangi limbah. Dengan indikator seperti itu, bidang usaha bisa mengharapkan peningkatan keuntungan lebih dari 500 ribu dolar AS (sekitar Rp 7,6 miliar) per tahun.
Hingga saat ini, Biomicrogels Group telah menandatangani kontrak dengan tiga distributor di Malaysia dan kini mempercepat pengiriman peti kemas reagen ke negara tersebut.
Teknologi Biomicrogel^® telah diakui secara resmi oleh Dewan Minyak Sawit Malaysia.
Badan pemerintah utama Malaysia menegaskan bahwa "Produk Biomicrogel^® membentuk solusi tunggal yang mudah diintegrasikan ke dalam proses teknologi, memberikan dampak positif terhadap ekstraksi minyak secara signifikan dan meningkatkan produktivitas, mengurangi kerugian, dan meningkatkan kelangsungan ekonomi".

Khairol Annuar Mohd Ali, Pengurus Kanan di HB Laboratories, berkata: "Di HB Labs, kami berada di garis depan pengolahan air untuk platform pengeboran minyak lepas pantai, yang mengkhususkan diri dalam pemisahan minyak dari air sebelum dibuang ke laut. Berdasarkan pengalaman ini, kami berfokus pada air limbah dari pabrik kelapa sawit. Kami telah mencapai hasil luar biasa melalui pengujian ketat dan pengembangan peralatan khusus High Efficiency Recovery Oil (HERO) kami. Namun, ketika kami menggunakan BMG, kami melihat peningkatan perolehan minyak yang signifikan dan penurunan kelembapan. Keberhasilan ini memungkinkan kami mendapatkan kontrak jangka panjang dengan pelanggan utama di Malaysia."

BMG-C4 dan BMG SPO telah membuktikan keahliannya dalam mengatasi permasalahan kelapa sawit di Malaysia dan Indonesia. Hal ini telah meningkatkan efisiensi proses ekstrasi, mengurangi limbah, dan meningkatkan keuntungan bagi pengolah buah sawit.

Produk BMG-C4 dan BMG SPO dirancang untuk mengoptimalkan ekstraksi minyak sawit di semua tahap mulai dari tahap klarifikasi hingga proses sentrifugasi. Mereka membentuk lapisan submikron di sekitar tetesan minyak dan pada permukaan padatan buah, membantu melepaskan minyak dan mengapung ke permukaan. Teknologi ini meningkatkan efisiensi ekstraksi minyak selama proses produksi.

BMG-C4 adalah produk alami yang diperoleh dari selulosa makanan yang dimodifikasi. Reagen ini mengoptimalkan tahapan produksi minyak sawit dan pemisahan minyak dari partikel hancur dan air. Berkat penggunaan reagen dalam produksi, kehilangan minyak sawit dalam air limbah dapat dikurangi hingga rata-rata 0,3%

Reagen BMG-SPO merupakan produk untuk ekstraksi sludge palm oil (SPO).
Teknologi ini meningkatkan proses ekstraksi hingga 100%, sehingga perusahaan dapat memproduksi SPO yang lebih banyak dan berkualitas lebih tinggi dalam separuh waktu tanpa memerlukan peralatan tambahan.

Biomicrogels Group terutama berfokus pada profitabilitas, namun juga menyadari pentingnya menyelaraskan dengan tujuan-tujuan ESG. Solusi perusahaan mengurangi limbah dan kehilangan minyak sawit dari palm oil mill effluent (POME) dengan mengurangi konsumsi air.
Dengan adanya manfaat ini, pabrik diharapkan dapat mematuhi program lingkungan hidup dan meningkatkan keuntungan operasionalnya.

Igor Temirov, Direktur Pengembangan Bisnis Biomicrogels Group, menjelaskan: "Tantangan utama yang dihadapi pabrik kelapa sawit di Malaysia adalah meningkatkan OER (oil extraction rate), mengurangi limbah produksi dan kerugian keuangan. Setelah serangkaian penelitian dan pengujian laboratorium terhadap teknologi tersebut, kami telah mencapai kesuksesan dengan produk kami. Mereka telah menunjukkan hasil yang signifikan dalam meningkatkan OER sebesar 5-15% dan mengurangi biaya."

Cara pengolahan buah sawit secara tradisional seringkali mengakibatkan kerugian produksi dan limbah dalam jumlah besar. Produk Biomicrogels Group membantu meminimalkan kehilangan minyak dalam fase berat dan padat hingga lebih dari 30%. Indikator ini mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan secara signifikan mengurangi biaya pembuangan dan daur ulang limbah.

Tujuan lain dari pabrik ini adalah untuk meningkatkan efisiensi produksi minyak sawit tanpa perlu penambahan air yang banyak. Solusi Biomicrogels Group mempercepat proses ekstraksi dari 24 menjadi 12 jam. Dengan mempercepat proses, reagen juga membantu untuk mengurangi biaya pemanasan tangki dengan bahan bakar kayu atau solar, serta mengurangi konsumsi air.
Bersama dengan tempat penyiapan dan pemberian dosis, reagen BMG membentuk solusi lengkap.

Kompleks ini tersepadu dengan sempurna ke dalam proses, berdampak pada produksi minyak sawit dan memperkuat tumpuan perusahaan terhadap keberlanjutan berkat kemampuan BMG-C4 dan BMG-SPO yang dapat terurai secara hayati. Kriteria ini sangat penting bagi dunia usaha untuk meningkatkan daya saing mereka di era rantai pasokan global.

Proses ekstraksi mencakup langkah-langkah berikut, yang mungkin berbeda tergantung pada ukuran perusahaan, metode penyampaian, dan konfigurasi peralatan:

1. Pengumpulan dan pengangkutan tandan buah segar (TBS) ke loading ramp untuk diproses di mesin-mesin pabrik kelapa sawit.
2. Persiapan bahan baku. Tandan buah diproses dalam alat sterilisasi dimana buah tersebut diberi perlakuan panas untuk mensterilkan dan melunakkan buah sebelum dilumatkan dan minyaknya diperas.
3. Ekstraksi minyak sawit. Virgin oil diencerkan dengan ditambahkan air delusi setelah pengepresan masuk ke dalam tangki pengendapan, dimana ekstraksi dilakukan secara gravitasi dan menggunakan mesin-mesin secara bertahap pada suhu 85-95 C.
4. Pengumpulan minyak sawit dan pengolahan limbah. Minyak yang diekstraksi dikumpulkan yang kemudian kadar air dikurangi menggunakan mesin vakum sedangakan sludge yang masih mengandung minyak diolah menggunakan mesin sentrifugal atau decanter.
5. Teknologi yang dijelaskan relatif tidak berubah selama 50 tahun. Namun, saat ini bidang tersebut menghadapi tantangan dan perubahan baru. Masalah muncul dalam pembuangan limbah dan peningkatan efisiensi produksi tanpa berdampak negatif terhadap lingkungan.

Didorong oleh meningkatnya tuntutan keberlanjutan dan kesadaran konsumen, Malaysia dan Indonesia mulai memperkenalkan peraturan dan standar baru untuk produksi minyak sawit.

Pabrik-pabrik tersebut menerapkan metode produksi berkelanjutan, dengan memperhatikan perlindungan lingkungan dan perbaikan kondisi kerja. Hal ini membantu mengurangi dampak negatif terhadap alam. Pada saat yang sama, perusahaan-perusahaan beralih ke penyedia solusi lingkungan untuk meningkatkan produktivitas dan menjaga penjualan minyak sawit pada tingkat normal.

Perusahaan Biomicrogels Group memiliki pengalaman yang lama di bidang pemurnian air. Sebuah tim yang terdiri dari 22 ahli, dipimpin oleh dokter dan kandidat PhD ilmu kimia, memberikan saran dan mengumpulkan umpan balik pelanggan di semua tahap: sebelum, selama dan setelah pembelian reagen. Pengalaman ini menjadi dasar untuk mengembangkan solusi produksi minyak sawit dengan tetap menjaga standar kualitas dan keamanan.

Kerjasama dengan Biomicrogels Group akan melalui tahapan sebagai berikut:

• Pilih pabrik minyak sawit untuk uji coba BMG.
• Melakukan uji laboratorium untuk menjelaskan cara kerja BMG dengan melakukan simulasi proses ekstraksi pada skala laboratorium.
• Mengumpulkan data teknis kandungan minyak CPO untuk menentukan dosis BMG yang optimal.
• Pemasangan stasiun dosis BMG dan titik injeksi setelah tangki CPO.
• Stasiun dosis BMG dapat dipasok dalam waktu satu bulan setelah pemesanan dilakukan dan reagen BMG dapat dikirimkan ke pelanggan dalam waktu 60-70 hari.
• Tim dukungan kami akan memberikan spesifikasi penerapan BMG, panduan pengoperasian, prosedur pengujian laboratorium.

Penggunaan produk Biomicrogels Group dalam produksi minyak sawit di Malaysia dan Indonesia mempunyai potensi besar untuk meningkatkan proses produksi. Pabrik akan dapat memperoleh lebih banyak uang dan meningkatkan profil ESG mereka dengan menggunakan solusi ramah lingkungan.