Maxim Mironov, PhD di bidang Kimia dan Direktur R&D di BioMicroGels, berbicara pada Konferensi Internasional ke-6 tentang Energi dan Lingkungan (ICEES 2022) di Asia Tenggara tentang "Biomikrogel® sebagai sarana untuk meningkatkan efisiensi ekstraksi minyak sawit".
Pada konferensi ilmiah, para pakar kelas dunia, profesor dari universitas ternama di Asia, dan anggota International Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) mendiskusikan perkembangan mutakhir untuk restorasi ekosistem, sumber energi alternatif, dampak polutan, dan isu-isu lain yang penting bagi umat manusia. Prosiding konferensi ICEES diindeks dalam database literatur ilmiah utama Scopus dan EI Compendex.
Bagi BIOMICROGELS GROUP, konferensi ini merupakan kesempatan untuk mengangkat isu-isu global tentang peningkatan emisi gas rumah kaca dan kekurangan air bersih, dan untuk mempresentasikan teknologi Biomicrogels® yang inovatif untuk mengatasi tantangan-tantangan ini. Konferensi ICEES 2022 juga diadakan di wilayah target perusahaan di Asia Tenggara, di mana pangsa ekspor industri telah meningkat sebesar 30% dalam dua tahun.
Minyak kelapa sawit, pemimpin yang tak terbantahkan dari semua minyak nabati, digunakan secara luas dalam industri makanan untuk bahan kimia rumah tangga, kosmetik dan bahan bakar bio-diesel. Bersama-sama, Indonesia dan Malaysia menyumbang 87% dari ekspor minyak sawit global pada tahun 2021. "Kontribusi" terhadap pemanasan global dari industri minyak kelapa sawit di negara-negara ini sebanding dengan industri penerbangan global sebesar 500 juta ton per tahun (sekitar 1,5% dari emisi karbon dioksida global). Sehubungan dengan agenda pembangunan berkelanjutan global, pemerintah Indonesia dan Malaysia telah memperketat persyaratan untuk pengolahan air limbah yang digunakan dalam produksi minyak kelapa sawit; di Indonesia, tingkat kebutuhan oksigen biologis dan kimiawi, kriteria terpenting untuk tingkat polusi air, telah menjadi 1,5-2 kali lebih ketat.
Dalam produksi minyak, kerugian yang tidak dapat dipulihkan terjadi selama proses ekstraksi (misalnya, di pabrik dengan kapasitas 60 ton buah per jam, diperkirakan sebesar 1-2%). Limbah berupa air campuran pecahan buah dan minyak tidak cocok untuk irigasi perkebunan kelapa sawit dan dibuang ke kolam sedimentasi, di mana ia membusuk selama puluhan tahun.
Uji coba percontohan Biomicrogels Group di empat pabrik minyak kelapa sawit di Asia Tenggara dengan ekstraktor minyak BMG-C4 Biomicrogels® telah mengurangi kehilangan minyak lebih dari 30% dan ekstraksi minyak tambahan lebih dari 5%. Ekstraksi yang dipercepat berlangsung pada suhu 80о C, sementara produksi dipertahankan pada suhu 95о C - sebuah faktor yang menawarkan potensi besar untuk mengurangi biaya energi dalam produksi minyak kelapa sawit.
Efek ekonomi penggunaan BMG-C4 untuk pabrik dengan kapasitas 60 ton buah per jam melebihi $500.000 per tahun. Jika harga minyak sawit mentah naik - di atas $ 1.300 pada bulan November 2021 - efek ekonominya bisa lebih mengesankan. Dari sudut pandang lingkungan, penerapan teknologi ini bisa mengurangi biaya energi pabrik (dan emisi karbon dioksida yang dihasilkan) sekitar 25% dan konsumsi air sebesar 15%. Untuk seluruh industri minyak kelapa sawit global, hal ini setara dengan mengurangi jejak karbon lebih dari 400.000 ton per tahun.
Solusi untuk produsen minyak kelapa sawit didasarkan pada reagen peningkatan efisiensi ekstraksi minyak tanaman Biomicrogels ®BMG-C4 (selanjutnya BMG-C4) dan unit persiapan dan dosis larutan. Pengenalan agen meningkatkan efisiensi pemisahan minyak yang diekstraksi, mengurangi kandungan minyak POME hingga 2-3 kali lipat, mengurangi kehilangan minyak CPO hingga 0,3-0,5%, dan meningkatkan ekstraksi minyak tambahan hingga 5%. Reagen diperoleh dengan pengolahan bahan baku nabati yang kompleks, berlabel food grade, sehingga benar-benar aman bagi lingkungan dan tidak mempengaruhi kualitas dan karakteristik minyak.
Biomikrorogel® adalah polimer biodegradable yang diperoleh melalui pemrosesan mendalam bahan baku pertanian: bubur apel dan bit, yang menggantikan polimer sintetis standar berdasarkan produk minyak bumi dalam berbagai aktivitas manusia. Biomicrogels® didasarkan pada prinsip kerja baru - mereka merangkum minyak dalam mikrokapsul, memisahkannya dari permukaan atau air, dan setelah pemisahan, baik minyak maupun air yang dimurnikan dapat dikembalikan ke dalam siklus teknologi dan digunakan kembali. Pada tahun 2021, peserta G20, pakar global, dan investor mengakui Biomicrogels® solusi berteknologi tinggi dalam kategori Cleantech di antara perusahaan paling inovatif yang mewakili negara-negara G20.
Perusahaan ini telah hadir di Asia Tenggara sejak awal tahun 2019. Pada awal tahun 2022, perusahaan ini memiliki tiga distributor di Indonesia, bekerja sama dengan 30 perusahaan yang mengendalikan 90 pabrik kelapa sawit. Di Malaysia, tiga perusahaan juga sudah menyatakan keinginannya untuk menjadi distributor BIOMICROGELS GROUP. Mereka bekerja sama dengan 15 produsen, masing-masing memiliki antara 3 hingga 15 pabrik.
