Ketika mendesain stasiun tersebut, engineer mempertimbangkan hal-hal yang spesifik dalam operasi pabrik produksi minyak sawit dan karakteristik iklim Asia Tenggara. Daerah ini adalah fokus utama bagi tim SPC BioMicroGel, yang menawarkan reagen dan peralatan kepada pelanggan untuk meningkatkan hasil ekstraksi minyak dan mengurangi kehilangan minyak selama produksinya.
Pengembangan stasiun pembuatan dan penakaran
BMG PDS-1000.1с adalah langkah yang diharapkan dan sudah seharusnya setelah SPC BioMicroGel mulai memasok
BMG-C4 tke Malaysia dan Indonesia. Ketika ditambahkan ke campuran air, minyak, dan pulp buah, reagen ini meningkatkan hasil ekstraksi minyak dan mengurangi kehilangan minyak selama produksi. Ketika mengekstraksi minyak dari fase berair, setelah biji/pulp buah digerus/ditekan, serta pada tahap pengendapan dan sentrifugasi, sasaran utama adalah untuk memaksimalkan perolehan kembali minyak, yang tetap ada di antara partikel-partikel yang tergerus.
Larutan
BMG-C4 dapat digunakan di setiap langkah ini. Penting juga bahwa reagen ini diperoleh melalui pemrosesan yang rumit pada bahan mentah tanaman, dan merupakan produk yang harus memenuhi standar makanan, sehingga sepenuhnya aman untuk lingkungan dan tidak memengaruhi kualitas dan karakteristik minyak yang dihasilkan. Menurut perkiraan SPC BioMicroGel, efek ekonomis penggunaan
BMG-C4 untuk pabrik dengan kapasitas 60 ton tandan buah segar per jam adalah hingga ekstra 300-500 ribu dolar per tahun.
Unit itu sendiri memiliki kapasitas produksi 1000 liter larutan reagen per jam dan dapat dioperasikan dalam dua mode: manual dan otomatis (yang penting saat diperlukan untuk meminimalkan tenaga kerja manual pada pabrik minyak sawit, karena alasan peraturan atau hal lainnya). Pada kasus pertama, seluruh proses pencampuran larutan kerja dari reagen dan air dikontrol oleh operator. Operator meregulasi pasokan larutan dalam volume yang diperlukan pada pompa pengukuran, mengatur jumlah pulsa yang diperlukan, atau menyesuaikan pengaturan frekuensi konverter untuk memperoleh laju penakaran yang diperlukan untuk larutan kerja. Operasi pompa dan alat pencampur dikendalikan dengan sinyal masukan dari sensor. Jumlah optimal reagen diberikan sesuai takaran secara otomatis, yang membantu meningkatkan ekstraksi minyak dan mengurangi kehilangan minyak dalam limbah produksi dalam penjernih dan mengurangi kehilangan minyak di pabrik. Engineer PC BioMicroGel menggunakan pompa pengukur tipe plunyer dalam unit untuk menghindari emulsifikasi.
Stasiun untuk pembuatan dan penakaran
BMG-C4 dikirimkan ke pelanggan sebagai unit yang telah dirakit dan dapat dengan mudah diintegrasikan ke proses produksi yang telah ada. Stasiun prototipe telah berhasil diuji selama uji industri di pulau Sumatra, Indonesia, tempat para engineer dari SPC BioMicroGel menguji stasiun pada beberapa pabrik. Dengan mempertimbangkan kelembapan dan iklim yang panas di Indonesia, komponen-komponen stasiun dibuat dari baja tahan karat, yang menawarkan ketahanan korosi yang ditingkatkan.
